15 Maret 2014

SEJARAH DESA TONDOWULAN



SEJARAH DESA TONDOWULAN



  1. SEJARAH DESA



Pada  zaman  dahulu  sebelum  muncul  adanya  desa ” TONDOWULAN ”,

pada Zaman Hindu Budha Ki Brotojoyo Agung Gumelar yang menduduki hutan belantara  + Tahun 425 M, dengan  sejarah pertemuan antara Joko Tarub dengan Dewi Nawangwulan bertempat di Sumur Pelangi ( yang terletak + di Tiang Soko Guru Balai Desa Tondowulan).



Tempat ini masih berupa hutan belantara yang sulit dijangkau oleh manusia. Menurut cerita nenek moyang, wilayah tersebut masih dalam wilayah Kerajaan Majapahit. Hal ini diyakini karena dulu ada cerita seorang pekatik kuda   ( tukang rawat kuda ) kerajaan yang bernama ” Damar wulan ”, tiap harinya harus memberi makan banyak kuda milik kerajaan. Namun untuk mencukupi kebutuhan makan kuda milik kerajaan  tidak cukup hanya mencari rumput disekitar kerajaan, tetapi harus keluar mencari daerah padang rumput yang luas. Akhirnya ditemukanlah padang rumput yang luas. Dan padang rumput tersebut akhirnya diberi nama desa Paritan ( yang terletak di wilayah kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang ). Untuk  memperluas   lagi lahan agar kuda-kuda milik kerajaan tidak kelaparan, maka diperluaslah wilayahnya dan sampailah di suatu tempat ( yang terletak di sebelah utara Dusun Ngemplak ) yang sampai sekarang diyakini oleh warga Desa Tondowulan tempat Peristirahatan Ki Damar wulan yang diberi nama  ”Kendal Trowulan”.  Dan di tempat ini juga terdapat  Tondo-tondo / Prasasti ( Prasastinya sekarang sudah hilang ). Karena terdapat     tondo-tondo di Kendal Trowulan tersebut, sehingga banyak orang menyebutnya Tondowulan. Sehingga dari sinilah di yakini bahwa nama Desa ”TONDOWULAN” di ambil .

Disamping itu sekarang kita juga  bisa melihat adat istiadat penduduk desa Tondowulan  masih menggunakan  adat kejawen (Majapahit ).



Menurut Sejarah Islam sebagai tempat si’ar Agama Islam oleh Kyai Ahmad bin hafidudin dengan Nyai Siti Fatimah al Fasyaroh + Tahun 1.641.





SEJARAH 
PEMERINTAHAN DESA



Desa Tondowulan merupakan salah satu desa di wilayah kecamatan Plandaan.Desa Tondowulan terdiri dari 4 dusun yaitu : Panasan ,Mambang, Ngemplak dan Klampisan yang meliputi 24 RT dan 5 RW.Dusun Panasan terdiri dari 2 RT , Dusun Mambang terdiri dari 8 RT , Dusun Ngemplak terdiri dari 8 RT , dan Dusun Klampisan terdiri dari 6 RT .

Dari waktu ke waktu desa Tondowulan selalu ada perubahan disetiap pergantian pucuk pimpinan tertinggi di desa Tondowulan.Perubahan tersebut ada yang bersifat mendasar.serta ada juga yang bersifat menonjol.Namun dari semua kepala desa tersebut sama-samaingin membawa desa Tondowulan lebih maju dari sebelumnya,disamping itu juga desa Tondowulan mampu berdiri sejajar dengan desa-desa yang lain.Dari mulai muncul adanya desa Tondowulan sampai sekarang sudah tercatat 7 (Tujuh ) orang yang menjabat sebagai kepala desa atau lurah.Dari beberapa kepala desa tersebut hanya beberapa orang yang tinggalannya masih dapat kita rasakan sampai sekarang.



                      Adapun nama – Nama Kepala Desa Tondowulan adalah sebagai berikut :


No
Nama
alamat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
 DEN PANJI                          ( ................... )
 TARSO                                 (.......  – 1938 )
 KONAWI                             ( 1938 – 1948 )
TAIR / MARTO PRAWIRO ( 1948 - 1955 )
NITIARJO                             ( 1955 – 1989 )
 NGADIMO PRAMUDI       ( 1990 – 2006 )
 WIJONARKO                     ( 2007 – Sekarang )
Mambang
Mambang
Mambang
Ngemplak
Mambang
Ngemplak
Ngemplak

Terima Kasih....!

Tidak ada komentar: