21 Maret 2014

SYAIR PEMILU




Pemilu sebentar lagi
Para caleg mulai beraksi
Jarang memuji takjarang mencaci
Kar’na tak tak ada temans ejati

Para caleg suka anjang sana
Yang ditemui para punggawa
Punggawanya pencari suara
Pasang gambar menutupi indahnya kota
Tak peduli yang penting kelihat mata

19 Maret 2014

PETANI DESA TONDOWULAN MULAI PANEN PADI

      Pertengahan bulan Maret 2014 petani Desa Tondowulan mulai panen padi. Mulai minggu kemarin sudah ada yang panen. Sedangkan  panen raya diperkirakan mulai minggu keempat bulan ini atau awal bulan April. Berdasar pengamatan penulis tahun ini padi di Desa Tondowulan mutunya baik. Jarang yang terserang penyakit maupun hama.
Sutaji memanen tanaman padinya

Tanaman padi yang menguning
     Petani Desa Tondowulan sendiri memliki lahan untuk bertanam padi seluas 208 hektar yang meliputi 4 wilayah dusun, yaitu; dusun Klampisan, dusun Ngemplak, dusun Mambang dan dusun Panasan. Dari keempat dusun tersebut yang memliki lahan terluas berada di dusun Ngemplak, sekitar 150 hektar dan yang paling sedikit yaitu dusun Panasan yang hanya sekitar 7 hektar. Dari pantauan penulis ke petani yang panen lebih dulu satu hektar tanaman padi dapat menghasilkan 6 ton gabah kering giling.

17 Maret 2014

JALAN TONDOWULAN RUSAK

KONDISI JALAN DI TONDOWULAN RUSAK

           Jalan raya Ploso - Tanjungwadung di Km 3.5 tepatnya di RT 013 RW 04 Dusun Ngemplak Desa Tondowulan Kecamatan Plandaan dalam kondisi rusak. Dari arah timur desa Kebonagung di tapal batal dengan desa Tondowulan kerusakan jalan mulai dapat dirasakan. Paling parah sekitar 20 meter sudah amblas dengan kedalaman 1 meter lebar 2 meter dan panjang kurang lebih 20 meter.
         Kerusakan jalan disebabkan oleh kendaraan dengan muatan melebihi tonase dan intensitas yang tinggi, kendaraan proyek pembangunan jalan tol, selain itu musim penghujan ini memiliki intensitas tinggi dengan curah hujan yang tinggi menambah percepatan kerusakan semakin cepat. 
        Hari ini, Senin, 17/3/2014, Kepala Desa Tondowulan (Bpk. Wijoarko) akan melaporkan kondisi jalan ke Bapak Bupati dan Dinas terkait. Agar jalan segera mendapat perhatian dan segera diperbaiki. Hal ini karena sudah beberapa kali ditambal dengan batu dan pasir tetapi hasilnya kurang menggembirakan. Dengan kata lain, kondisi jalan masih mengalami longsor (ambles).
Ditulis oleh (Untung K.)

15 Maret 2014

SEJARAH DUSUN MAMBANG



Kegiatan BERSIH DUSUN MAMBANG dilaksanakan tiap tahun
ASAL USUL DUSUN MAMBANG

DESA TONDOWULAN, KEC. PLANDAAN, KAB. JOMBANG
  
           Duk rikolo zaman rumiyin, Ing dusun kulo taksih arupi wono, wonten tiyang ingkang asmo Mbah GEMPOL ing kang miwiti Babat Wono saperlu kangge karang padusunan.
Mbah Gempol karemenanipun ingon ingon ayam katah sanget, wonten salah satunggalipun ayam ingkang warni nipun putih,Cengger warnanipun abrit, cucuk kuning lan sikil kuning. Utawi saget diwastani Ayam MASKUMAMBANG.

            Ayam maskumambang kolowau diparingi tetenger KUWAWUNG, Ayam jago kolowahu sanget- sanget dados jagoan menawi tarung mesti menangan.
Kaki Gempol / kalian nyai Gempol gesangnipun ayem tentrem ugi sanget sanget sederhana. Pendamelanipun Kundi ( Tiang ingkang damel grabah). Wos ipun rembuk katah pengungsi          ( sengkan ) ingkang sami ngangsu pangertosan caranipun damel grabah kolowahu. Ngantos wonten pinten pinten klompok tiang engkang saget damel grabah. ( Klenting, Kendil, kemaron, Dangdang, layah, genuk, Jombangan lan liyo liyo nipun ).

            Akhiripun Mbah Gempol ngagas menawi anggenipun babat wono kolowahu sampun saget hasil lan ugi pantes menawi kumpulan tiang wau damel karang padusunan.
Mulo konco konco kabeh saiki wes podo kumpul, mulo dusun niki yen ene rejone jaman ayo dijenengake Dusun MASKUMAMBANG.
Ingkang sak meniko dados Dusun Mambang.

Seluruh warga berpartisipasi pada kegiatan BERSIH DUSUN
            Akhirinipun wono gung liwang liwung kolowahu dados karang Padusunan Mambang Desa Tondowulan.
Makaten kolowau critanipun asal usulipun Dusun Mambang.

SEJARAH DESA TONDOWULAN



SEJARAH DESA TONDOWULAN



  1. SEJARAH DESA



Pada  zaman  dahulu  sebelum  muncul  adanya  desa ” TONDOWULAN ”,

pada Zaman Hindu Budha Ki Brotojoyo Agung Gumelar yang menduduki hutan belantara  + Tahun 425 M, dengan  sejarah pertemuan antara Joko Tarub dengan Dewi Nawangwulan bertempat di Sumur Pelangi ( yang terletak + di Tiang Soko Guru Balai Desa Tondowulan).



Tempat ini masih berupa hutan belantara yang sulit dijangkau oleh manusia. Menurut cerita nenek moyang, wilayah tersebut masih dalam wilayah Kerajaan Majapahit. Hal ini diyakini karena dulu ada cerita seorang pekatik kuda   ( tukang rawat kuda ) kerajaan yang bernama ” Damar wulan ”, tiap harinya harus memberi makan banyak kuda milik kerajaan. Namun untuk mencukupi kebutuhan makan kuda milik kerajaan  tidak cukup hanya mencari rumput disekitar kerajaan, tetapi harus keluar mencari daerah padang rumput yang luas. Akhirnya ditemukanlah padang rumput yang luas. Dan padang rumput tersebut akhirnya diberi nama desa Paritan ( yang terletak di wilayah kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang ). Untuk  memperluas   lagi lahan agar kuda-kuda milik kerajaan tidak kelaparan, maka diperluaslah wilayahnya dan sampailah di suatu tempat ( yang terletak di sebelah utara Dusun Ngemplak ) yang sampai sekarang diyakini oleh warga Desa Tondowulan tempat Peristirahatan Ki Damar wulan yang diberi nama  ”Kendal Trowulan”.  Dan di tempat ini juga terdapat  Tondo-tondo / Prasasti ( Prasastinya sekarang sudah hilang ). Karena terdapat     tondo-tondo di Kendal Trowulan tersebut, sehingga banyak orang menyebutnya Tondowulan. Sehingga dari sinilah di yakini bahwa nama Desa ”TONDOWULAN” di ambil .

Disamping itu sekarang kita juga  bisa melihat adat istiadat penduduk desa Tondowulan  masih menggunakan  adat kejawen (Majapahit ).



Menurut Sejarah Islam sebagai tempat si’ar Agama Islam oleh Kyai Ahmad bin hafidudin dengan Nyai Siti Fatimah al Fasyaroh + Tahun 1.641.





SEJARAH 
PEMERINTAHAN DESA



Desa Tondowulan merupakan salah satu desa di wilayah kecamatan Plandaan.Desa Tondowulan terdiri dari 4 dusun yaitu : Panasan ,Mambang, Ngemplak dan Klampisan yang meliputi 24 RT dan 5 RW.Dusun Panasan terdiri dari 2 RT , Dusun Mambang terdiri dari 8 RT , Dusun Ngemplak terdiri dari 8 RT , dan Dusun Klampisan terdiri dari 6 RT .

Dari waktu ke waktu desa Tondowulan selalu ada perubahan disetiap pergantian pucuk pimpinan tertinggi di desa Tondowulan.Perubahan tersebut ada yang bersifat mendasar.serta ada juga yang bersifat menonjol.Namun dari semua kepala desa tersebut sama-samaingin membawa desa Tondowulan lebih maju dari sebelumnya,disamping itu juga desa Tondowulan mampu berdiri sejajar dengan desa-desa yang lain.Dari mulai muncul adanya desa Tondowulan sampai sekarang sudah tercatat 7 (Tujuh ) orang yang menjabat sebagai kepala desa atau lurah.Dari beberapa kepala desa tersebut hanya beberapa orang yang tinggalannya masih dapat kita rasakan sampai sekarang.



                      Adapun nama – Nama Kepala Desa Tondowulan adalah sebagai berikut :


No
Nama
alamat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
 DEN PANJI                          ( ................... )
 TARSO                                 (.......  – 1938 )
 KONAWI                             ( 1938 – 1948 )
TAIR / MARTO PRAWIRO ( 1948 - 1955 )
NITIARJO                             ( 1955 – 1989 )
 NGADIMO PRAMUDI       ( 1990 – 2006 )
 WIJONARKO                     ( 2007 – Sekarang )
Mambang
Mambang
Mambang
Ngemplak
Mambang
Ngemplak
Ngemplak

Terima Kasih....!