05 Desember 2014

PENYALURAN DANA PSKS DI DESA TONDOOWULAN BERJALAN LANCAR

      Hari ini (5/12/2014) sebanyak 396 warga Desa Tondowulan menerima dana program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) bertempat di balai desa Tondowulan. Antusias warga dalam penyaluran ini sangat baik dan tidak berpengaruh terhadap antrian. Hal ini sangat berbeda dengan penyaluran BLSM pada tahun lalu yang tidak teratur. Setiap orang menerima uang sebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu) tanpa potongan. Tidak ada penerima SKS yang dipotong di Desa Tondowulan.

     Meskipun  penyaluran program ini masih dirasakan kurang memenuhi harapan masyarakat yang kurang mampu, namun pelaksanaannya tetap berjalan dengan lancar. Masih banyak dari warga Tondowulan yang layak mendapat aliran dana ini tetapi tidak mendapatkan.

19 Juni 2014

KEPALA DESA TONDOWULAN SERAHKAN ADD KE LEMBAGA

     Hari Selasa (17/6) pukul 14.15 wib kemarin, Kepala Desa Tondowulan menyerahkan dana ADD ke masing-masing lembaga Desa Tondowulan. Acara selain dihadiri perangkat desa dan seluruh ketua beserta anggota lembaga-lembaga, juga dihadiri oleh Bapak Agus S. (Sekcam Plandaan), Bpk. Edi (Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa) dan Bpk. Nanang (Pendamping ADD Desa Tondowulan). 
     Pada kesempatan tersebut kepala desa menyampaikan  telah agar anggaran dari masing-masing lembaga dapat digunakan sebaik-baiknya dan sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran (RKA), serta kewajibannya untuk melaporkan penggunaan anggaran berupa SPJ. Dalam hal pembangunan fisik agar masyarakat ikut serta aktif dalam pembangunan jembatan di lokasi yang ditetapkan dalam RPJM Desa tahun 2014 ini.


05 Juni 2014

Contoh Proposal Pengadaan Sumur Air Dalam

KOP SURAT


                                                 Nama Desa,  tanggal

Nomor     : 100/......../.............../201....
Sifat         : Segera
Lampiran : 1 (satu ) berkas proposal.
Perihal     : Permohonan Bantuan Pengadaan
                   Sumur Air Dalam
                 
                 
Kepada :
Yth.Bpk.Bupati ....................
               di -
                     ........................
 


      Dalam rangka mewujudkan kebutuhan masyarakat akan air bersih, kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan Bantuan  " Pengeboran Sumur AirDalam " dengan kedalaman ± 200 m.
     
      Sarana Pengeboran Sumur Dalam tersebut sangat dibutuhkan olehmasyarakat Desa ....................  untuk memenuhi kebutuhan masyarakat....................  akan air bersih karena pada saat musim kemarau masyarakat....................  sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
     
      Demikian untuk menjadikan periksa dan atas bantuan Bapak Bupati
kami mengucapkan banyak terima kasih.
     



Kepala Desa ....................





(NAMA KEPALA DESA)

     
      Tembusan disampaikan kepada :
     
1.    Yth. Kepala Bagian Pembangunan Kab. .................... Kab. ....................  
2.    Yth. Camat ....................
3.    Arsip.








LOGO




P R O P O S A L


1.1    Latar Belakang
        Air adalah sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air daripada kekurangan makanan. Didalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60 % berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65 % dan untuk bayi sekitar 80 %. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci (bermacam-macam cucian) dan sebagainya. Menurut perhitungan WHO, di negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60-120 liter per hari. Sedangkan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, tiap orang memerlukan air 30-60 liter per hari. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat penting adalah kebutuhan untuk
minum. Oleh karena itu untuk keperluan minum (termasuk untuk masak) air harus
mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia.
    Yang menjadi kendala adalah bagaimana untuk memenuhi kebutuhan akan air pada saat musim kemarau. Pada saat musim penghujan, pemenuhan akan air bersih tidak menjadi masalah serius karena sumur dangkal warga masih bisa dipakai.
       Karena pada dasarnya warga Desa ....................  kebanyakan adalah petani.
Sedangkan areal persawahan kebanyakan mengandalkan pengairan dari sumur bor sawah. Yang mana sumur bor tersebut rata-rata mencapai kedalaman ± 100 m. Karena eksploitasi yang berlebihan untuk mengairi areal persawahan maka sumur dangkal yang dipunyai warga terkena imbas kekeringan.
    Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya upaya untuk mengadakan pengeboran
sumur dalam, yang mencapai kedalaman 200 m atau lebih.

1.2    Maksud dan Tujuan

    Adapun maksud dari pengeboran sumur air dalam ini adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih yang memenuhi standart kesehatan.  Dari jiwa yang sehat berasal dari badan yang sehat pula. Berawal dari badan yang sehat menumbuhkan generasi masa depan yang sehat, mayarakat yang sehat, bangsa dan negara yang sehat.
  Untuk itu penanganan kegiatan tersebut perlu direncanakan secara seksama dan cermat dengan beberapa metode penanganan yang tepat sehingga hasilnya sesuai yang diharapkan, sedangkan pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai bidang dan tugas pokok Dinas PU Cipta Karya  Kab.....................  Wilayah ....................  dengan tetap menjaga
kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.






GAMBARAN UMUM
DESA ....................   KECAMATAN ....................
KABUPATEN ....................

Desa ....................  terletak di Sebelah Utara Kecamatan ....................  dengan batas batas
sebagai berikut ;
     Sebelah  UTARA    : Desa .................... Kecamatan ....................
     Sebelah  TIMUR    : Desa .................... Kecamatan ....................
     Sebelah  SELATAN     : Desa .................... Kecamatan .................... 
     Sebelah  BARAT    : Desa .................... Kecamatan .................... 
    
Desa ....................  terdiri dari  ........  Dusun masing masing Dusun sebagai berikut ;
*    Dusun  ....................
*    Dusun ....................
*    Dusun ....................
*    Dusun ....................
Luas Desa ....................  kurang lebih .............. Ha terdiri dari ;
     a. Pemukiman seluas            :  .................... Ha
     b. Sawah tadah Hujan         : .................... Ha
     c. Tegal - Pekarangan         : .................... Ha
    
Jumlah Penduduk Desa ....................  sampai saat ini berjumlah  ; .................... Jiwa
terdiri dari
     Laki-Laki         ; .................... Jiwa            
      Perempuan     ; .................... Jiwa .




KEBERADAAN SARANA DAN PRASARANA AIR BERSIH
DI DESA ....................  KECAMATAN ....................

      Bak penampung, mesin, meteran air, beserta saluran pipa sudah terpasang,
akan tetapi waktu dioperasionalkan sumber air bersih milik warga sekitar mengalami
pengeringan sehingga operasional sarana ini dihentikan, dan terbatasnya sumber air
bersih menyebabkan banyaknya sarana yang sudah terpasang tidak dapat
dimanfaatkan secara optimal.
       Berdasarkan keadaan seperti diatas maka orientasi pengeboran sumur air di
desa ....................  adalah pengeboran ulang di lokasi yang lama untuk pendalaman
dan pemasangan instalasi untuk sumber listrik. Pengeboran sumur ini masih sangat
dibutuhkan guna mendukung  sarana yang sudah ada dengan sumber dana : Bantuan
Keuangan APBD   Pemerintah Kabupaten ....................  tahun 2014 dengan volume
dan perkiraan Rencana Anggaran Biaya sebagaimana terlampir.


KESIMPULAN

      Berdasarkan dari identikasi kebutuhan penyediaan infrastruktur di desa
....................  Kecamatan .................... , maka kami mengharapkan adanya bantuan
Alokasi bersumber dari  Bantuan Keuangan Kabupaten ....................  tahun 2014
untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan sebagaimana telah diuraikan diatas, dan
besar harapan kami agar ada tindak lanjut penanganan terhadap usulan yang telah
direncanakan.
      Demikian atas bantuannya dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
     
     
     
.................... , 28 Mei 2014
Kepala Desa ....................



(NAMA KEPALA DESA)


SUSUNAN PENGURUS
.................... ....................
DESA ....................


NO
JABATAN
NAMA
KETERANGAN
1
Penanggung Jawab
....................

2
Ketua
....................

3
Sekretaris
....................

4
Bendahara
....................

5
Sie Operasional
....................

6
Sie Perawatan Alat
....................

7
Sie Pelayanan Pelanggan
....................


Nama Desa , Tanggal
        Kepala Desa ....................    



        (NAMA KEPALA DESA)   


FOTO LOKASI KEGIATAN


0 %

0 %

0 %

21 Maret 2014

SYAIR PEMILU




Pemilu sebentar lagi
Para caleg mulai beraksi
Jarang memuji takjarang mencaci
Kar’na tak tak ada temans ejati

Para caleg suka anjang sana
Yang ditemui para punggawa
Punggawanya pencari suara
Pasang gambar menutupi indahnya kota
Tak peduli yang penting kelihat mata

19 Maret 2014

PETANI DESA TONDOWULAN MULAI PANEN PADI

      Pertengahan bulan Maret 2014 petani Desa Tondowulan mulai panen padi. Mulai minggu kemarin sudah ada yang panen. Sedangkan  panen raya diperkirakan mulai minggu keempat bulan ini atau awal bulan April. Berdasar pengamatan penulis tahun ini padi di Desa Tondowulan mutunya baik. Jarang yang terserang penyakit maupun hama.
Sutaji memanen tanaman padinya

Tanaman padi yang menguning
     Petani Desa Tondowulan sendiri memliki lahan untuk bertanam padi seluas 208 hektar yang meliputi 4 wilayah dusun, yaitu; dusun Klampisan, dusun Ngemplak, dusun Mambang dan dusun Panasan. Dari keempat dusun tersebut yang memliki lahan terluas berada di dusun Ngemplak, sekitar 150 hektar dan yang paling sedikit yaitu dusun Panasan yang hanya sekitar 7 hektar. Dari pantauan penulis ke petani yang panen lebih dulu satu hektar tanaman padi dapat menghasilkan 6 ton gabah kering giling.

17 Maret 2014

JALAN TONDOWULAN RUSAK

KONDISI JALAN DI TONDOWULAN RUSAK

           Jalan raya Ploso - Tanjungwadung di Km 3.5 tepatnya di RT 013 RW 04 Dusun Ngemplak Desa Tondowulan Kecamatan Plandaan dalam kondisi rusak. Dari arah timur desa Kebonagung di tapal batal dengan desa Tondowulan kerusakan jalan mulai dapat dirasakan. Paling parah sekitar 20 meter sudah amblas dengan kedalaman 1 meter lebar 2 meter dan panjang kurang lebih 20 meter.
         Kerusakan jalan disebabkan oleh kendaraan dengan muatan melebihi tonase dan intensitas yang tinggi, kendaraan proyek pembangunan jalan tol, selain itu musim penghujan ini memiliki intensitas tinggi dengan curah hujan yang tinggi menambah percepatan kerusakan semakin cepat. 
        Hari ini, Senin, 17/3/2014, Kepala Desa Tondowulan (Bpk. Wijoarko) akan melaporkan kondisi jalan ke Bapak Bupati dan Dinas terkait. Agar jalan segera mendapat perhatian dan segera diperbaiki. Hal ini karena sudah beberapa kali ditambal dengan batu dan pasir tetapi hasilnya kurang menggembirakan. Dengan kata lain, kondisi jalan masih mengalami longsor (ambles).
Ditulis oleh (Untung K.)

15 Maret 2014

SEJARAH DUSUN MAMBANG



Kegiatan BERSIH DUSUN MAMBANG dilaksanakan tiap tahun
ASAL USUL DUSUN MAMBANG

DESA TONDOWULAN, KEC. PLANDAAN, KAB. JOMBANG
  
           Duk rikolo zaman rumiyin, Ing dusun kulo taksih arupi wono, wonten tiyang ingkang asmo Mbah GEMPOL ing kang miwiti Babat Wono saperlu kangge karang padusunan.
Mbah Gempol karemenanipun ingon ingon ayam katah sanget, wonten salah satunggalipun ayam ingkang warni nipun putih,Cengger warnanipun abrit, cucuk kuning lan sikil kuning. Utawi saget diwastani Ayam MASKUMAMBANG.

            Ayam maskumambang kolowau diparingi tetenger KUWAWUNG, Ayam jago kolowahu sanget- sanget dados jagoan menawi tarung mesti menangan.
Kaki Gempol / kalian nyai Gempol gesangnipun ayem tentrem ugi sanget sanget sederhana. Pendamelanipun Kundi ( Tiang ingkang damel grabah). Wos ipun rembuk katah pengungsi          ( sengkan ) ingkang sami ngangsu pangertosan caranipun damel grabah kolowahu. Ngantos wonten pinten pinten klompok tiang engkang saget damel grabah. ( Klenting, Kendil, kemaron, Dangdang, layah, genuk, Jombangan lan liyo liyo nipun ).

            Akhiripun Mbah Gempol ngagas menawi anggenipun babat wono kolowahu sampun saget hasil lan ugi pantes menawi kumpulan tiang wau damel karang padusunan.
Mulo konco konco kabeh saiki wes podo kumpul, mulo dusun niki yen ene rejone jaman ayo dijenengake Dusun MASKUMAMBANG.
Ingkang sak meniko dados Dusun Mambang.

Seluruh warga berpartisipasi pada kegiatan BERSIH DUSUN
            Akhirinipun wono gung liwang liwung kolowahu dados karang Padusunan Mambang Desa Tondowulan.
Makaten kolowau critanipun asal usulipun Dusun Mambang.

SEJARAH DESA TONDOWULAN



SEJARAH DESA TONDOWULAN



  1. SEJARAH DESA



Pada  zaman  dahulu  sebelum  muncul  adanya  desa ” TONDOWULAN ”,

pada Zaman Hindu Budha Ki Brotojoyo Agung Gumelar yang menduduki hutan belantara  + Tahun 425 M, dengan  sejarah pertemuan antara Joko Tarub dengan Dewi Nawangwulan bertempat di Sumur Pelangi ( yang terletak + di Tiang Soko Guru Balai Desa Tondowulan).



Tempat ini masih berupa hutan belantara yang sulit dijangkau oleh manusia. Menurut cerita nenek moyang, wilayah tersebut masih dalam wilayah Kerajaan Majapahit. Hal ini diyakini karena dulu ada cerita seorang pekatik kuda   ( tukang rawat kuda ) kerajaan yang bernama ” Damar wulan ”, tiap harinya harus memberi makan banyak kuda milik kerajaan. Namun untuk mencukupi kebutuhan makan kuda milik kerajaan  tidak cukup hanya mencari rumput disekitar kerajaan, tetapi harus keluar mencari daerah padang rumput yang luas. Akhirnya ditemukanlah padang rumput yang luas. Dan padang rumput tersebut akhirnya diberi nama desa Paritan ( yang terletak di wilayah kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang ). Untuk  memperluas   lagi lahan agar kuda-kuda milik kerajaan tidak kelaparan, maka diperluaslah wilayahnya dan sampailah di suatu tempat ( yang terletak di sebelah utara Dusun Ngemplak ) yang sampai sekarang diyakini oleh warga Desa Tondowulan tempat Peristirahatan Ki Damar wulan yang diberi nama  ”Kendal Trowulan”.  Dan di tempat ini juga terdapat  Tondo-tondo / Prasasti ( Prasastinya sekarang sudah hilang ). Karena terdapat     tondo-tondo di Kendal Trowulan tersebut, sehingga banyak orang menyebutnya Tondowulan. Sehingga dari sinilah di yakini bahwa nama Desa ”TONDOWULAN” di ambil .

Disamping itu sekarang kita juga  bisa melihat adat istiadat penduduk desa Tondowulan  masih menggunakan  adat kejawen (Majapahit ).



Menurut Sejarah Islam sebagai tempat si’ar Agama Islam oleh Kyai Ahmad bin hafidudin dengan Nyai Siti Fatimah al Fasyaroh + Tahun 1.641.





SEJARAH 
PEMERINTAHAN DESA



Desa Tondowulan merupakan salah satu desa di wilayah kecamatan Plandaan.Desa Tondowulan terdiri dari 4 dusun yaitu : Panasan ,Mambang, Ngemplak dan Klampisan yang meliputi 24 RT dan 5 RW.Dusun Panasan terdiri dari 2 RT , Dusun Mambang terdiri dari 8 RT , Dusun Ngemplak terdiri dari 8 RT , dan Dusun Klampisan terdiri dari 6 RT .

Dari waktu ke waktu desa Tondowulan selalu ada perubahan disetiap pergantian pucuk pimpinan tertinggi di desa Tondowulan.Perubahan tersebut ada yang bersifat mendasar.serta ada juga yang bersifat menonjol.Namun dari semua kepala desa tersebut sama-samaingin membawa desa Tondowulan lebih maju dari sebelumnya,disamping itu juga desa Tondowulan mampu berdiri sejajar dengan desa-desa yang lain.Dari mulai muncul adanya desa Tondowulan sampai sekarang sudah tercatat 7 (Tujuh ) orang yang menjabat sebagai kepala desa atau lurah.Dari beberapa kepala desa tersebut hanya beberapa orang yang tinggalannya masih dapat kita rasakan sampai sekarang.



                      Adapun nama – Nama Kepala Desa Tondowulan adalah sebagai berikut :


No
Nama
alamat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
 DEN PANJI                          ( ................... )
 TARSO                                 (.......  – 1938 )
 KONAWI                             ( 1938 – 1948 )
TAIR / MARTO PRAWIRO ( 1948 - 1955 )
NITIARJO                             ( 1955 – 1989 )
 NGADIMO PRAMUDI       ( 1990 – 2006 )
 WIJONARKO                     ( 2007 – Sekarang )
Mambang
Mambang
Mambang
Ngemplak
Mambang
Ngemplak
Ngemplak

Terima Kasih....!